kementerian sosial menemukan pada sejumlah info kualitas beras untuk masyarakat miskin (raskin) sudah pada bawah standar yangg ditentukan yakni beras nilai medium.
saya sudah menyaksikan selama pilihan daerah ada ditemukan beras-beras itu. ada yang saya cek sendiri berasnya dimakan kutu juga menirnya ada yang pecah papar direktur jenderal pemberdayaan sosial juga penanggulangan kemiskinan kementerian sosial hartono laras di jakarta, sabtu.
hartono mengajarkan, temuan tersebut timbulkan sebab beras itu disimpan terlalu berlarut selama gudang. beras dibeli bulog dari petani juga dijadikan stok yang rata-rata disimpan hingga sembilan bulan.
karena sistemnya harus stok dan bulog memprioritaskan membeli beras pada negeri, demikian dan mengakibatkan mengapa beras tersebut menjadi turun mutunya, katanya.
Informasi Lainnya:
jika properti tangga sasaran melayani beras dan tak layak, dengan begini mereka mungkin menukarkan beras tersebut dalam masa 2x24 merek ke bulog.
kemensos sebagai kuasa pemegang anggaran mau melakukan verifikasi, intinya bulog mesti mengganti, tidak bisa menolak sebab kami mensyaratkan kami akan meminta subsidi beras ini bila pas dengan indikatornya, ujar dia.
kemensos adalah kpa program raskin 2013 dengan target sasaran 15,5 juta rumah tangga sasaran penerima manfaat dan berhak membeli 15 kg raskin setiap bulan selama 12 bulan.
rumah tangga sasaran hanya menebus seharga rp1.600 per kg sedangkan subsidi pemesanan beras dari pemerintah rp6.151 sehingga total anggaran subsidi mencapai lebih daripada rp17,19 triliun.
sementara beras yang dibagikan berkualitas medium dengan agama kadar air tak lebih 14 persen dan tak mungkin lebih dari 20 persen dan patah dan derajat kebersihan harus 90 persen.
dari pelaksanaan web raskin dan telah berjalan dari januari 2013, masih ditemukan raskin dengan kualitas rendah, berkutu juga berbau apak dan disalurkan dalam masyarakat.