BBPOM Yogyakarta sita 4 kwintal mie berformalin

balai besar pengawasan obat dan makanan yogyakarta menyita empat kuintal mie basah mengandung formalin dari tiga pedagang selama pasar argosari wonosari, kabupaten gunung kidul, daerah istimewa yogyakarta, jumat.

kepala bbpom yogyakarta abdul rahim dalam gunung kidul, jumat, menyatakan, pihaknya menyita mie basah berformalin daripada tiga pedagang, yaitu dwi penduduk playen, margiyono masyarakat baleharjo, wonosari, juga parman penduduk jeruksari, wonosari.

empat kuintal mie basah itu ditemukan sebanyak dua kuintal pada Satu pedagang. ternyata masing-masing Salah satu kuintal ditemukan di dua pedagang yang lain, kata abdul.

sekarang, papar abdul, tiga pedagang itu baru berstatus dibuat saksi. petugas masih menelusuri dealer mie basah dan ada kandungan formalin itu, katanya.

Informasi Lainnya:

saat ditemui selama kiosnya, istri margiyono mengaku tidak mengetahui manakala mie basah dan dijualnya sejak setahun terakhir mengandung formalin.

mie dikirim dari magelang, sehari bisa menghabiskan dua kuintal mie, ujarnya.

ia mengatakan dirinya masih kenal manakala mie dan biasa digunakan di campuran bakso ada kandungan formalin ketika bbpom yogyakarta mendatangi kiosnya dan memeriksa mie tersebut.

kemudian, mie yang kami jual dan (daripada) dua kios lainnya dibawa petugas, katanya.

pedagang dan telah puluhan tahun berdagang selama pasar argosari ini, menungkapkan hari ini seluruh pedagang yang mienya disita mendatangi kantor bbpom yogyakarta.

hari ini suami aku dan parman serta dwi diminta ke kantor bbpom, katanya.