Gara-gara uang Rp1.000, bocah SD dibunuh rekannya

polresta bekasi kota, jawa barat, mengungkap penemuan bocah sekolah dasar dan tewas pada suatu kubangan kawasan bekasi utara, kamis (25/4), akibat dibunuh rekannya.

korban nak (6) tewas hanya gara-gara perselisihan biaya pecahan rp1.000 melalui rekannya, tutur kapolresta bekasi kota kombes pol priyo widyanto, di bekasi, jumat.

menurut dia, pelaku berinisial yi (8) nekat membunuh korban dengan langkah menenggelamkan ke kubangan hingga tidak bernafas dan tewas.

mayat korban ditemukan warga selama sebuah kubangan air galian perumahan summarecon bekasi, kampung rawa bugel, rt02/03, kelurahan margamulya, kecamatan bekasi utara.

Informasi Lainnya:

ketika korban ditemukan tewas, kata dia, keluarga langsung menguburkan jasad korban tanpa diselenggarakan proses otopsi terlebih dulu.

ketika mengevakuasi jasad korban, banyak kejanggalan. pihak muka korban lecet juga pihak hidung korban menganggarkan darah, ujarnya.

kapolres dan menambahkan, dari keterangan saksi dan olah tkp, pelaku pembunuhan terungkap.

pelaku ditangkap di suatu rumah dalam kelurahan harapan jaya kecamatan bekasi utara hari itu juga, ujarnya.

setelah diselidiki, papar dia, pelaku akhirnya menyatakan nekat membunuh lantaran korban mempunyai hutang rp1.000 kepada pelaku. pelaku juga korban pun bertengkar. korban ditendang hingga tercebur ke kubangan. 2012 pelaku menenggelamkan korban ke selama kubangan sampai korban tak bisa bernafas serta akhirnya meninggal, katanya.

pelaku yang sehari-hari mengamen itu dijerat dengan pasal 80 ayat 3 uu ir no. 23 tahun 2002 perihal perlindungan anak.

selain tersebut, pelaku serta mampu dititipkan ke panti sosial dalam jakarta, ataupun diserahkan dulu ke pihak tuanya. jalan itu ditempuh karena pelaku baru selama bawah umur, ujarnya.